Pertumbuhan ekonomi
china yang semakin pesat, ketahanan militer yang membuat china saat ini sangat
diperhitungkan di kancah internasional dan berbagai kemajuan signifikan yang
saat ini bisa kita lihat sendiri. China dengan segala inovasinya maju ke depan
dan menunjukkan taringnya ke mata dunia. Dan pada tahun ini adalah tahun kedua
Indonesia mengirimkan para putra putri terbaiknya se-Indonesia untuk
melaksanakan program pertukaran pemuda antar negara Indonesia-China 2013 yang
akan mengunjungi tiga tempat yang sangat dibanggakan oleh China, Beijing,
Anhui, dan Guangzhou. Program pertukaran pemuda antar negara Indonesia-china
2013 lebih ke bentuk visit (kunjungan). Kunjungan yang pada dasarnya adalah
tugas belajar. Datang ke China dan bertanya kenapa China bisa demikan pesat
kemajuannya. Diantara rahasia-rahasia kenapa China bisa maju, ada beberapa
kunci sukses dan karakter yang dengan konstan (istiqamah) terus dilakukan oleh
orang china, yaitiu; Disiplin, hemat, inovatif an pekerja keras. Dan kita harus
meniru itu. Kita amati, tiru, dan modifikasi sesuai dengan keadaan kita. Di
china, saking hematnya, orang china katakanlah berpendapatan 10 Yuan, sudah
dipastikan 8 Yuan-nya mereka tabung dan mereka tahan hidup bersusah dengan 2
yuan. Uang 8 yuan itu mereka tabung diantaranya untuk pendidikan anak mereka,
mereka tidak mau anak mereka menderita hdiupnya. Mereka ingin anak mereka maju.
Program pertukaran pemuda antar negara ini pada prinsip dasarnya adalah program
belajar. Sesuai dengan semangat pendidikan, hidup sekali, belajar selamanya dan
luar biasanya tahun ini dari setiap propinsi di Indonesia mengirim putra putri
terbaiknya sebanyak 2 orang perwakilan setiap propinsi yang telah melalui
seleksi ketat yang oleh Dispora tiap propinsi dan PCMI (Purna Caraka Muda
Indonesia).
Kunjungan
bukan sembarang kunjungan. Visit in fact is a method of learning. Begitu yang
dikatakan oleh Bapak Drs. Imam Gunawan, M.Ap (Asisten Deputi Pemberdayaan
Pemuda Kemenpora RI). Bahwa kunjungan adalah sebuah metode pembelajaran. Tapi
ada yang harus digaris bawahi, kunjungan tersebut tergantung kepada siapa yang
mengunjungi. Jika yang melakukan kunjungan itu adalah orang-orang yang
visioner, berwawasan luas, berkarakter, berjiwa cinta dan bela negara, maka
kunjungan tersebut akan sangat bernilai. Akan menjadi pelajaran yang sangat
berharga. Para pemuda yang pada hari ini diutus ke luar negeri mengikuti
program pertukaran pemuda antar negara, 20 sampai 30 tahun ke depan, bisa jadi
salah satu, atau banyak diantara mereka yang akan menjadi policy maker (pembuat
kebijakan). Disana, dengan segenap pengalaman yang ada yang pernah mereka
lalui, mereka akan membuat perubahan dan kemajuan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment