Setiap orang memiliki cerita perjalanan meraih mimpinya
masing-masing. Jatuh bangun, pahit manis, suka duka, terima atau tidak, maju
atau mundur, yang pada akhirnya membuat orang-orang dengan mimpi yang besar
akan banyak melihat dan memahami makna kehidupan.
Setiap orang juga memiliki cerita berbeda untuk memulai langkahnya
dalam meraih mimpi, bisa jadi semua bermula dari modus bolos sekolah atau
kuliah, ingin trendy dan gaul, ingin
jalan-jalan gratis, ingin hadiah dan piagam, hingga ingin meraih pengakuan.
Bagaiamanapun mulanya, langkah-langkah ini merupakan sebuah proses yang akan
membentuk personal growth yang lebih
baik. Perjalanan meraih mimpi, pada akhirnya akan membuat kita tersadar bahwa
kebahagaian dan kepuasan batin yang tiada tara adalah saat seluruh pengalaman
dan ilmu yang diperoleh dapat mendatangkan manfaat untuk orang lain dan saat
kita mampu menggagas aksi dan membawa perubahan. Benar, saat tidak hanya kita
yang menikmati mimpi, tetapi juga membuat orang lain berani bermimpi dan siap
untuk mewujudkannya.
Oleh karena itulah ADIKARI
2017 (abiwara berdikari; belajar
berdiri sendiri) dengan tag line "Berani bermimpi, berani beraksi" menjemput pemuda Bengkulu yang memiliki mimpi besar untuk membawa perubahan yang
lebih baik pada diri sendiri, orang lain dan lingkungannya. Kegiatan ini di
inisiasi sebagai bentuk pertanggung jawaban Post Program Activity (PPA)
yang wajib dijalankan setelah menjalankan program ICHYEP 2016. ADIKARI 2017
merupakan kegiatan pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan dalam bentuk
workshop dan training selama satu minggu.
Tema kepemimpinan dan kewirausahaan dipilih untuk mengikuti fokus dan
tujuan utama program ICHYEP. Selain itu saya menyadari bahwa, saat ini pemuda Bengkulu membutuhkan banyak tokoh-tokoh
perubahan di masa depan yang siap untuk membangun Bengkulu menjadi lebih baik. Pemuda Bengkulu membutuhkan wadah yang dapat mendorong, menghidupkan
kembali optimisme dan berani untuk terus berinovasi.
ADIKARI 2017 memiliki visi untuk membentuk karakter kepemimpinan yang ideal dan
mengembangkan kreativitas pemuda dalam berwirausaha. Selain itu, pesertanya
adalah siswa SMA/SLTA se-Provinsi
Bengkulu dengan harapan kegiatan ini dapat membantu mereka menemukan
passion nya dan membentuk karakter kepemimpinan sejak dini serta dapat bersaing
secara global dengan jiwa wirausaha. Meskipun targetnya adalah pelajar
SMA/SLTA, proses seleksi dilakukan secara ketat, dimulai dari seleksi
administrasi dengan mempertimbangkan prestasi, pengalaman organisasi dan bobot
essay serta komponen penilaian lainnya. Proses seleksi administrasi
dilaksanakan setelah periode pendaftaran, yaitu 17 Januari 2017 sampai 31
Januari 2017 secara online melalui
situs http://bit.ly/Adikari2017. Setelah melakukan registrasi online, peserta juga menjalankan proses interview
secara ketat, yang dilakukan oleh tim khusus. Tepat pada tanggal 2 Februari
2017, terpilihlah 30 siswa/siswi terbaik se-Provinsi Bengkulu.
(Video perkenalan peserta terpilih ADIKARI 2017 :
https://www.youtube.com/watch?v=GMdPGwEwOa0
ADIKARI 2017 dilaksanakan pada tanggal 6 s.d 12 Februari 2017 yang terdiri atas
lima kegiatan inti, yaitu mempelajari teknik presentasi Pecha Kucha, Ted
Talks, metode berpikir kritis (Critical Thingking Tools), Workshop
kepemimpinan dan kewirausahaan dengan lima narasumber yang ahli di bidangnya,
dan Lead
Bengkulu. Seluruh rangkaian kegiatan diharapkan dapat memberikan output
yang baik. Namun, outcome dari ADIKARI
2017 tidak dapat dirasakan secara utuh saat ini, karena kegiatan ini
memiliki dampak jangka panjang yang akan membantu peserta ADIKARI 2017 berproses. Pertama, ADIKARI 2017 menjadi wadah bagi peserta untuk memperbaiki diri,
mengenali potensi diri, dan memberikan wawasan baru. Kedua, setelah mengikuti ADIKARI 2017 seluruh peserta memaknai
secara mendalam mengenai nilai kepemimpinan, mampu memecahkan masalah dengan
metode berpikir kritis yang dapat diterapkan, serta dapat melihat dan
memanfaatkan peluang dengan pemahaman wirausaha. Ketiga, secara tidak langsung,
peserta terinsipirasi dengan panitia inti yang merupakan alumni PPAN, dan tertarik untuk mengikuti
program ini setelah mereka cukup umur. Keempat, dengan mengenal PPAN dan PPA nya peserta mulai melihat, dan menyadari pentingnya kontribusi
sosial, dan perananannya dalam membentuk karakter seorang pemimpin pembawa
perubahan. Kelima, peserta meyadari bahwa untuk dapat berkontribusi, maka
kapasitas diri perlu ditingkatkan melalui beberapa capaian, pada poin inilah
peserta mulai berani bermimpi besar dan antusias untuk segera
merealisasikannya. Akhirnya, peserta mulai menyadari Leadership Value yang
harus dimiliki, sehingga secara perlahan proses akan membentuk kepribadian
peserta menjadi lebih baik, dan terus berbenah.
(Video
Pembukaan dan kegiatan hari pertama ADIKARI 2017 :
https://www.youtube.com/watch?v=EJ1uby9bRWI
(Pembukaan sekaligus kegiatan di hari pertama ADIKARI 2017. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) |
(Peserta diajak untuk mengenal penggunaan Google Drive. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) |
Meskipun prosesnya akan sangat panjang, namun beberapa manfaat yang telah diperoleh langsung oleh peserta ADIKARI 2017 melalui pelatihan ini adalah sebagai berikut:
1. Ilmu teknik presentasi Pecha Kucha
2. Ilmu teknik presentasi Ted Talks
3. Metode berfikir kritis (Critical thinking tools)
4. Tantangan "Lead Bengkulu"
5. Inspirasi pemuda Bengkulu
yang sukses menjalankan wirausaha baik dibidang sosial, ekonomi, pendidikan dan
budaya
6. Sertifikat dan Doorprize
7. Informasi kegiatan kepemudaan
8. Relasi dengan teman-teman se-hobi
9. Beberapa kejutan lainnya selama kegiatan
Video
kegiatan hari kedua ADIKARI 2017 : https://www.youtube.com/watch?v=iIoYiQKVrTc
(Saat peserta ADIKARI 2017 mengenal teknik Presentasi Pecha Kucha. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) |
(Saat peserta ADIKARI 2017 mengenal teknik Presentasi Ted Talks. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) |
Setelah kegiatan ADIKARI 2017 ditutup, panitia saling bertukar cerita, dan melaporkan beberapa perubahan yang baik dari diri peserta. Misalnya sebuah cerita dari seorang peserta ADIKARI 2017 berikut yang banyak belajar selama kegiatan tersebut.
Helida namanya, ia belum memiliki banyak prestasi dan juga belum
banyak terlibat dalam kegiatan organisasi. Satu-satunya pengalaman yang ia
tulis adalah menjadi panitia lomba Basket, saat ulang tahun sekolahnya. Ia
tampak sungguh-sungguh dalam menulis essay dan sangat bersemangat mencari tahu
informasi ADIKARI 2017 melalui
panitia, sayangnya cara berkomunikasinya sedikit angkuh. Awalnya saya berpikir
bahwa saya salah dalam menafsirkan cara berkomunikasinya. Namun, ternyata saat
diinterview bersama tim khusus, keangkuhan ini kembali muncul. Jelas terlihat
dari nada bicara dan penyampaiannya. Namun, saat tiba di pertanyaan terakhir;
I : "Nilai apa yang
ada di dalam dirimu, sehingga patut kami pertimbangkan agar kamu lulus menjadi ADIKARI 2017?"
H : "Saya tahu saya adalah pribadi yang sangat angkuh dan
sombong, apalagi saya tidak punya prestasi dan pengalaman apa-apa. Tapi saya
tidak ingin hidup selamanya dengan sikap tersebut. Saya ingin berubah Kak, saya membutuhkan wadah yang dapat
memberikan saya kesempatan untuk belajar memperbaiki diri. Saya sangat
membutuhkan ADIKARI 2017, agar saya
dapat memimpin diri saya menjadi lebih baik".
Melalui kata-kata yang diucapkan sepenuh hati inilah kami tergugah
dan terinsipirasi. Sangat jarang pemuda di usia transisinya berani melihat,
mengakui kekurangan diri dan berusaha untuk berbenah. Kamipun memberikannya
kesempatan untuk menjadi peserta ADIKARI
2017. Dua hari pertama, ia masih dengan sikap angkuhnya, dan tidak berbaur,
namun dihari ketiga ia mulai menujukkan perubahan. Ia menjadi salah satu
peserta yang dapat mendengarkan, menghargai dan memberikan tanggapan kepada
orang lain. Ia juga memiliki sikap inisiatif yang tinggi dikelompoknya, dan
menjadi pribadi yang disenangi teman-temannya. Terimakasih Helida sudah
memutuskan untuk menjadi pribadi yang baik.
(Video
Pembukaan dan kegiatan hari ketiga ADIKARI 2017 :
https://www.youtube.com/watch?v=nq10qUyGM9c
(Peserta ADIKARI 2017 di hari ketiga memperoleh wawasan tentang Metode Berpikir Kritis. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) |
Belakangan, saya juga mendapatkan kabar bahwa beberapa peserta ADIKARI 2017 berhasil lulus di beberapa
kegiatan yang intinya berfokus pada Youth
Development, seperti Indonesian Youth Dream (IYD), bahkan
beberapa diantaranya juga mencoba untuk mengikuti kegiatan Duta Genre, FOR 9 dll. Selain itu beberapa diantaranya yang memiliki wirausaha juga menerapkan
teknik presentasi semi pecha kucha saat menjual produk
unggulannya.
Melihat semangat peserta ADIKARI
2017 untuk menjadi pembawa perubahan baik, panitia dari alumni PPAN dan teman-teman Volunteer juga semakin terinspirasi
untuk terus memperbaiki diri dan berkontribusi membangun Bengkulu. Saya pun akhirnya sepakat dengan pernyataan Roy T.Bennet "Dreams don't work unless you take action. The surest way to make
your dreams come true is to live them", Jadi, mari teman-teman yang
berani bermimpi, saatnya berani beraksi! Mari kita awali dengan hal-hel kecil
yang akan berdampak besar, karena Small steps, Small Actions, Small Initiative
will come to a big different!. ADIKARI 2017, berani bermimpi! Berani
beraksi!
Special Thanks to :
Keluarga PCMI Bengkulu, The Pinkers (Adi, Lia, Rian dan Desi), teman-teman
Volunteer, Dispora, Sponsor (DPD RI, Soloop, lantern house), media partner
(Zetizen RB), Pemateri dan 30 peserta terpilih ADIKARI 2017
NAEYZA ISLAMEY NINGRUM
ICHYEP 2016
(Video kegiatan hari keempat ADIKARI 2017 :
https://www.youtube.com/watch?v=2qIRjJwpm4A
(Pembicara Satu ADIKARI 2017. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) |
(Video
kegiatan hari kelima ADIKARI 2017 :
https://www.youtube.com/watch?v=bNB1epHGzYQ
(Pembicara dua ADIKARI 2017. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) |
(Video
kegiatan hari keenam dan ketujuh ADIKARI
2017 : https://www.youtube.com/watch?v=imIhYrL3Lts
(Pembicara Tiga ADIKARI 2017. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) |
(Pembicara Empat ADIKARI 2017. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) (Pembicara Lima ADIKARI 2017. Foto: Dokumentasi ADIKARI 2017) |
(Peserta ADIKARI 2017 melakukan Scavenger Hunt) |
(Peserta ADIKARI 2017 mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan melalui tantangan "Lead Bengkulu". Foto: Dokementasi ADIKARI 2017) |
(Penutupan Kegiatan ADIKARI 2017 berlangsung haru. Foto: Dokementasi ADIKARI 2017) |
No comments:
Post a Comment